Sunday, February 20, 2011

VERTIGO

 Saya gadis usia 25 tahun. Pekerjaan saya sebagai marketing eksekutif di sebuah perusahaan ternama kerap menyita energi dan waktu saya untuk selalu fokus pada target yang ditetapkan perusahaan.
 Masalahnya kini tak jarang kepala saya sering pusing, pandangan mata suka bergoyang melihat sesuatu seperti ada lengkungan dan kepala terasa berat. Dokter Yenny yang baik, kejadian ini pernah saya alami sewaktu kuliah dulu, dan ironisnya saat menghadapi masa-masa sulit seperti skripsi atau tugas akhir, ditambah pikiran yang terbeban membuat vertigo saya kambuh. Saya menyebut vertigo karena pernah memeriksakan diri ke dokter lain.
 Pertanyaan saya, apa sebenarnya yang disebut dengan vertigo itu? Bagaimana caranya agar vertigo yang saya idap tidak mudah kambuh?
 Mohon saran dokter. Terima kasih.

Anita (Bogor Baru)

JAWABAN :

Anita yang diberkati Tuhan,
Vertigo dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk gangguan keseimbangan atau gangguan orientasi di ruangan. Istilah yang banyak digunakan oleh awam adalah puyeng, sempoyongan, mumet, pusing, pening, pusing tujuh keliling, rasa mengambang atau rasa melayang. Vertigo perlu dipahami karena merupakan keluhan nomor tiga terbanyak yang diderita oleh pasien yang datang ke praktek dokter.
 Gejalanya, se
lain kepala yang terasa berat dan sensasi seperti berputar pada saat diam/statis, sering disertai dengan mual sampai muntah dan keringat berlebihan. Pada kasus lain, dapat terjadi juga pandangan kabur, pendengaran yang menurun, dan bahkan penurunan kesadaran. Gejala – gejala tersebut dapat timbul berulang bila ada pencetus.
 Ada dua jenis vertigo :
1. Vertigo Sentral.
Vertigo jenis ini disebabkan oleh adanya gangguan di otak atau sistem syaraf pusat, termasuk kurangnya asupan oksigen ke otak, gejalanya lebih berat, dan perlu p
emeriksaan lebih lanjut dengan dokter spesialis syaraf / neurolog.
2. Vertigo Perifer.
Disebabkan oleh adanya gangguan di telinga dalam yang merupakan pusat keseimbangan manusia. Gangguan – gangguan tersebut antara lain penurunan aliran darah ke telinga dalam, peradangan jaringan telinga dan sekitarnya misal pada influenza. Gangguan lain yaitu mabuk perjalanan (motion sickness) dan trauma kepala.

 Bila keluhan vertigo disertai telinga berdenging, maka ini disebut dengan Meniere’s disease.
Dari cerita Anda, vertigo yang anda derita kambuh pada saat Anda mengalami tekanan emosional atau psikis. Stress, baik fisik maupun psikis, akan mempengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tidak seimbang karena penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak, dan memicu timbulnya vertigo.
Ketika Anda merasakan serangan vertigo, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan. Pertama tarik napas dalam – dalam, pejamkan mata, dan segera mencari posisi yang memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, segeralah duduk. Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, segeralah mencari bantuan orang – orang di dekat Anda untuk membantu Anda ke toilet. Ketika berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau hilang, lalu coba buka mata perlahan. Bila dengan membuka mata ternyata serangan vertigo datang kembali, maka anda harus memejamkan mata dan kembali berbaring. Kedua, mintalah minuman hangat pada orang – orang di dekat Anda. Minuman bersuhu hangat akan membantu melebarkan pembuluh darah dan merelaksasi.
 Pengobatan vertigo diberikan sesuai dengan penyebabnya. Banyak obat – obatan untuk mengurangi vertigo yang dijual di toko obat, yang dapat Anda konsumsi saat vertigo menyerang. Untuk mencegah timbulnya vertigo kembali, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan sendiri, antara lain dengan mengurangi asupan garam, berhenti merokok bila anda adalah perokok, berhenti minum minuman beralkohol, mengurangi minuman dingin, bersoda dan berkafein seperti kopi dan soft drink, berolah raga teratur, dan beristirahat atau tidurlah yang cukup.
Cara pencegahan lain yang banyak direkomendasikan dewasa ini adalah dengan terapi akupunktur. Terapi penusukan jarum ini berfungsi untuk memperbaiki keseimbangan aliran Qi /energi vital pada meridian organ yang terkena, menguatkan fungsi organ – organ yang lain, dan mengurangi stress. Setelah terapi pertama, biasanya pola tidur pasien akan lebih baik. Dan setelah terapi kedua, vertigo yang dirasakan pasien akan berkurang sampai hilang. Dengan mengikuti terapi secara teratur sesuai yang disarankan dokter akupunkturis Anda, dan dengan memperbaiki pola hidup, maka diharapkan vertigo akan sembuh dan tidak akan kambuh lagi.
Dan ingatlah selalu untuk berdoa, karena kita sebagai manusia boleh berusaha, namun Tuhanlah yang menentukan kesembuhan. Semoga bermanfaat.


1 comment:

  1. Pak admin, sekedar syaring nih ..
    Salah satu teknik acupuncture adalah menggunakan energi reiki.
    “Energi Reiki Merupakan Energi Positif dari Alam yang lembut dan memiliki vibrasi/getaran yang Kuat Sehingga Efektif dalam Menyembuhkan dan Mengobati Berbagai Macam Penyakit. Jika Anda ingin mengubah hidup Anda, Menjadi lebih sehat dan terbebas dari Berbagai Macam Penyakit, Mulailah Menanamkan Energi Reiki dalam Hidup Anda”.
    Alat untuk terapi reiki bisa anda dapatkan di sini : http://tokomaksi.com/Reiki-Electro-Acupuncture

    ReplyDelete