Sunday, February 20, 2011

Asthma bronchiale

Pertanyaan rubrik kesehatan


Dokter yang terhormat, Saya pria usia 40 tahun. Sejak kecil saya sudah menderita sesak nafas. Dokter mengatakan saya terkena penyakit asma. Segala pengobatan medis dan pengobatan alternatif sudah saya coba, namun hasilnya belum maksimal. Seorang teman pernah menyarankan pengobatan dengan cara menelan bayi tikus yang baru lahir. Ada juga yang menyarankan agar saya rajin berenang. Pertanyaan saya apakah benar dengan rajin berenang atau menelan bayi tikus yang baru saja lahir dapat menyembuhkan sakit asma saya? Bagaimana sebaiknya saya menjaga kebugaran badan saya agar terbebas dari asma?

Dedi
Cemplang



Jawaban:

Pak Dedi yang baik,
 Sebelumnya marilah kita mengetahui dulu apakah asma itu. Penyakit asma adalah peradangan kronis saluran nafas yang ditandai dengan terjadinya penyempitan saluran nafas, tidak lancarnya aliran udara yang masuk dan keluar ke dan dari paru – paru, dan timbulnya gejala sesak nafas berulang. Penyakit ini bersifat bawaan dan gejalanya dapat timbul pada usia anak – anak sampai dewasa.
 Gejala asma antara lain nafas yang pendek, berat dan berbunyi, batuk berdahak, yang terjadi pada pagi atau malam hari, pada saat suhu dingin atau saat bekerja keras / olahraga, dan bila ada alergen (zat yang menyebabkan alergi). Zat – zat yang dapat mencetuskan gejala asma misalnya bulu binatang, kutu di karpet/ debu, asap rokok, pollen/ serbuk sari tanaman.
 Untuk mencegah timbulnya gejala asma, Anda dapat melakukan hal – hal di bawah ini:
• Minum obat yang teratur.
• Menghindari kontak dengan alergen yang mencetuskan gejala.
• Menghindari asap rokok / hasil pembakaran / bau yang terlalu menyengat.
• Menghindari lingkungan dengan polusi udara tinggi.
• Menghindari lingkungan bersuhu terlalu dingin.
• Menghindari olahraga yang terlalu berat.

Berenang, seperti yang anda tanyakan, dapat melatih pernafasan dan membantu meningkatkan fungsi paru. Alangkah baiknya bila olahraga ini dilakukan 2 - 3 kali dalam satu minggu. Namun perlu diingat, sebaiknya berenang dilakukan pada kolam air hangat. Bila tidak tersedia, dapat dilakukan pada kolam air dingin namun pada saat ada sinar matahari, supaya suhu lingkungan dan badan tidak terlalu dingin.
 Tentang bayi tikus yang baru lahir, sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah apakah dengan menelan bayi tikus ini akan membantu mengurangi gejala asma atau malah terdapat efek yang merugikan.
Pengobatan asma dapat dilakukan secara medis maupun alternatif. Secara medis, tentu saja dokter akan meresepkan obat – obatan anti asma, baik yang diminum atau disemprotkan/ spray/ inhaler. Dengan obat – obat baru dan modern, tingkat kekambuhan dan keparahan penyakit ini sudah jauh berkurang dibandingkan tahun –tahun sebelumnya.
Bila dengan obat – obat medis dirasakan tidak ada perubahan yang berarti, maka sudah saatnya anda mencoba pengobatan alternatif. Sudahkah anda mencoba akupunktur atau banyak yang mengenal dengan tusuk jarum? Akupunktur telah diakui oleh WHO dapat membantu mengurangi timbulnya gejala asma secara signifikan dan aman. Terapi akupunktur dilakukan selama 3 sampai 6 bulan, bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap alergen, meningkatkan fungsi paru, memperlancar aliran darah, serta memperbaiki keseimbangan 5unsur dan Yin Yang di dalam tubuh pasien. Penusukan dilakukan pada titik – titik akupunktur di kepala, dada, tangan, dan kaki. Dengan makin banyaknya akupunkturis yang bersertifikat dan berlatar belakang medis, maka terapi ini sudah banyak direkomendasikan.
Usaha pengobatan di atas, tentu saja harus disertai dengan doa, karena kesembuhan hanya akan terjadi dengan kuasa Tuhan dan iman yang kuat.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment