Sunday, February 20, 2011

Sering panas dalam

  Dokter yang terkasih, saya wanita usia 22 tahun, yang secara medis tidak mempunyai keluhan penyakit yang berarti namun beberapa bulan terakhir saya sering mengalami panas dalam, seperti sakit tenggorokan dan sariawan. Gejala panas dalam amat mudah saya terima, apalagi setelah saya minum es (air dingin) terutama di waktu panas dan makanan yang berminyak seperti gorengan. Yang ingin saya tanyakan, apakah umum bila saya terkena panas daam sehabis mengkonsumsi air dingin atau makan gorengan? Apakah ada terapi khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya terhindar dari gejala panas dalam radang tenggorokan? atau apakah saya todak boleh minum air dingin atau makn gorengan?
  Sekian pertanyaan dari aya, mohon jawaban dari dokter.
Terima kasih.

Detta,
Ciampea

Jawaban :

Detta yang baik,
 Panas dalam sebenarnya adalah peradangan saluran pencernaan yang dapat terjadi di rongga mulut, kerongkongan, sampai usus besar.
 Penyebab panas dalam diantaranya :
1. Turunnya daya tahan tubuh (kekurangan asupan vitamin terutama vitamin C, E, A).
2. Kurangnya konsumsi serat.
3. Kurangnya cairan tubuh (dehidrasi).
4. Makanan berminyak (misalnya gorengan), terlalu panas atau terlalu dingin (misalnya es).
5. Makanan pedas.

Gejala - gejala yang timbul berbeda – beda pada setiap orang, mulai dari rasa tidak fit atau badan lemas, nyeri menelan, tidak nyaman di kerongkongan sampai terjadi batuk, bibir pecah – pecah, bau mulut, timbulnya sariawan (luka di lapisan mukosa rongga mulut), bahkan dapat pula terjadi sulit buang air besar atau dikenal juga dengan konstipasi.
Pengobatan panas dalam yang paling sederhana adalah dengan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi buah – buahan serta sayur – sayuran secukupnya. Penderita juga perlu menghindari makanan berminyak, makanan pedas, dan minuman dingin. Suplemen vitamin A, C, dan E, baik sendiri – sendiri maupun dalam bentuk multivitamin, yang banyak tersedia di toko obat pun dapat membantu penyembuhan panas dalam.
Menurut cerita Anda, mungkin sekali daya tahan tubuh Anda sedang menurun karena pada seseorang yang sehat, sesekali minum air dingin dan makan gorengan tidak akan cepat menyebabkan panas dalam. Namun pada seseorang dengan daya tahan tubuh yang menurun, makanan pedas, berminyak, bersuhu terlalu panas atau dingin, akan dapat cepat menyebabkan timbulnya gejala panas dalam.
Selain cara pengobatan di atas, ada sebuah terapi lain yang dapat Anda lakukan untuk menghindari terjadinya panas dalam dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu akupunktur.
Akupunktur atau tusuk jarum adalah ilmu pengobatan yang berasal dari Cina yang secara ilmiah telah diakui oleh WHO dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan signifikan. Penusukan jarum pada titik – titik akupunktur di permukaan tubuh dipercaya akan memperbaiki aliran darah, memperkuat sistem syaraf, dan menormalkan aliran Qi. Qi adalah energi vital yang merupakan ‘bahan bakar’ organ – organ tubuh manusia. Dengan aliran Qi yang normal, maka kerja organ – organ tubuh dan metabolisme akan lebih baik dan tubuh terhindar dari gejala penyakit.
Pada penelitian ilmiah, telah terbukti bahwa akupunktur merangsang pembentukan sel-T, yaitu salah satu jenis sel darah putih manusia yang berfungsi untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Penelitian lain membuktikan bahwa akupunktur juga merangsang pembentukan hormon Endorphin di otak, dimana hormon ini merupakan imunitas alami tubuh manusia.
Bila sudah terjadi gejala, terapi akupunktur dilakukan 2-3 kali dalam seminggu selama 10-12 kali, kemudian dilanjutkan 1 kali seminggu untuk menjaga supaya gejala panas dalam tidak kambuh lagi. Kesembuhan biasanya terjadi pada terapi ke-3 sampai ke-5. Untuk pencegahan, terapi akupunktur dapat dilakukan 1 kali seminggu sampai 1 kali sebulan, tergantung pada aktifitas dan diet Anda.
Selama menjalani terapi, Anda akan disarankan pula untuk memperbaiki pola hidup, antara lain diet yang sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Dan ingatlah untuk selalu berdoa kepada Tuhan karena hanya dengan kuasa Nya lah, kesembuhan dapat terjadi.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment